Banda Aceh – Founder serta President Director Binar Academy Alamanda Shantika Santoso menyampaikan pengalamannya saat terjun ke dunia startup, untuk mengedukasi mahasiswa Universitas Syiah Kuala agar termotivasi menggeluti dunia industri kreatif tersebut.
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi pemateri pada kegiatan Seminar Nasional Statistics Explore 2022 di Aula Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. (Banda Aceh, 26 September 2022).
Untuk diketahui Alamanda merupakan salah satu perancang aplikasi Gojek. Dirinya diminta Nadiem Makarim membuat aplikasi Gojek, yang merupakan aplikasi mobile pertama di Indonesia. Berkat inovasinya, Gojek mampu berkembang pesat. Adapun Binar Academy merupakan startup edukasi yang dirintisnya, yang saat ini startup tersebut telah memiliki 600 ribu user.
Alamanda menjelaskan, sebelum berniat untuk membangun startup, maka penting sekali untuk terlebih dahulu meng-eksplore diri sendiri. Agar aplikasi yang dibangun tidak sekadar ide tapi memiliki visi yang jelas.
Dirinya mencontohkan bagaimana alasannya mendirikan Binar Academy bukan di Jakarta melainkan di Jogjakarta. Karena dirinya menilai, penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kota-kota Indonesia selain Jakarta. Selain itu, ia mengakui kesenjangan akses informasi yang didapatkan anak-anak Jakarta dengan daerah lainnya.
“Dari situlah timbul cita-cita, harus ada equal opportunity untuk anak-anak Indonesia mendapatkan informasi dan pendidikan,” ucapnya.
Sumber : Berita Unsyiah
1,572 total views, 1 views today