Jurusan Statistika USK menggandeng Department of Epidemiology PSU dalam melatih Mahasiswa dan Alumni menganalisis data Tuberkulosis
Tuberkulosis (TB) masih menjadi permasalahan utama dalam dunia kesehatan dan merupakan tantangan yang harus diselesaikan. Peningkatan kesadaran akan kompleksitas dampak dan penyebaran penyakit menjadikan statistika memainkan peranan penting dalam menganalisis data dalam upaya memahami dan mengatasi penyabaran TB. Statistika menjadi kekuatan pendorong di balik pemahaman yang mendalam terhadap pola dan tren TB.
Salah satu bidang minat di Jurusan Statistika adalah Biostatistika, yang secara khusus menitikberatkan pada aplikasi statistika dalam ranah kesehatan. Laboratorium Biostatistika telah menginisiasi sejumlah program pelatihan, workshop, dan proyek penelitian dengan menggandeng pihak-pihak terkait di dunia kesehatan. Pada tahun ini, Lab Biostatistika Jurusan Statistika menggandeng Department of Epidemiology PSU untuk melatih Mahasiswa dan Alumni menganalisis data Tuberkulosis (TB). Statistika memiliki keunggulan dalam memahami, mengestimasi dan memprediksi TB melalui analisa data yang akurat. Pemahaman tentang TB secara klinis menjadi tantangan bagi mahasiswa dan alumni sehingga perlu mengundang beberapa ahli klinis dan analis data TB dari Department of Epidemiology, Faculty of Medicine PSU, untuk memberikan pelatihan penggunaan data science dalam menaganalisis data TB.
Pada tanggal 29-31 Januari 2024, Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala (USK), berkolaborasi dengan Departemen Epidemiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Prince of Songkla (PSU) Thailand, menghadirkan “Workshop Tuberkulosis: Data Science for Tuberculosis Research” yang diselenggarakan di Hermes Palace Hotel dan dihadiri oleh 25 peserta, yang melibatkan mahasiswa dan alumni Jurusan Statistika USK serta peneliti muda di sektor kesehatan dan telah memiliki keterampilan dasar dan pengalaman dalam menganalisis data Tuberkulosis menggunakan perangkat lunak R yang bersifat open source. Kegiatan workshop didukung penuh oleh kedua belah pihak yang didanai oleh the Fogarty International Center of the National Institutes of Health (NIH) No. D43TW009522. Workshop ini juga menjadi bukti nyata kepedulian terhadap permasalahan kesehatan global.
Pidato pembukaan acara workshop disampaikan oleh Prof. Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si., M.Tech, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala (USK) dan kata sambutan juga disampaikan secara daring oleh Prof. Virasakdi Chongsuvivatwong dari Universitas Prince of Songkla (PSU), Thailand. Acara pembukaan workshop dihadiri oleh perwakilan akademisi dan praktisi seperti Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Institute of Statistics for Socio Ecological Development (ISSED), Solusi Statistika (SoStat), dan pemangku kepentingan lainnya.
Workshop mencakup penyampaian materi teoritis dan praktis untuk memberikan peserta pemahaman mendalam menggunakan metode Data Science pada penelitian Tuberkulosis. Pemateri workshop ini terdiri dari akademis dan peneliti berpengalaman, antara lain Dr. Thammasin Ingviya, Dr. Wit Wichaidit, Mr. Kanakorn Horsiritham, Mr. Wisanuwee Suriyaamorn, dan Mr. Chanavee Toh dari PSU, Thailand.
Keberhasilan workshop ini tidak terlepas dari dedikasi tinggi para dosen yang menjadi bagian dari Laboratorium Bisotatistika Jurusan Statistika FMIPA USK, di antaranya Prof. Dr. Zurnila Marli Kesuma, S.Si., M.Si., Latifah Rahayu Siregar, S.Si., M.Sc., Novi Reandy Sasmita, S.Si., M.Sc., Dr. Rumaisa Kruba, S.Si., dan Dr. Selvi Mardalena, S.Stat.
Peneliti statistisi muda diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam penelitian Tuberkulosis melalui workshop ini, serta memberikan dampak positif pada inisiatif pencegahan dan penanggulangan penyakit ini, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di wilayah sekitarnya pada masa mendatang.
Dokumetasi 1. Foto Bersama
Dokumentasi 2. Foto Bersama dengan peserta online
281 total views, 2 views today