Sebanyak 60 peserta, yang terdiri dari 30 siswa dan 30 guru dari Sekolah Sukma Bangsa Pidie dan undangan dari beberapa sekolah di Kabupaten Pidie, Aceh, mengikuti Pelatihan Coding R, Python, dan MySQL yang diselenggarakan oleh Sekolah Sukma Bangsa Pidie. Kegiatan ini didukung penuh oleh Dinas Pendidikan Aceh dan bekerja sama dengan Departemen Statistika FMIPA Universitas Syiah Kuala, ISSED (Institute for Statistics and Socio-Ecological Development)), dan R-Ladies.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar dan pendidik, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan teknologi informasi yang sangat relevan di era digital. Materi yang diajarkan mencakup dasar-dasar pemrograman dengan bahasa R, Python, dan MySQL, yang merupakan fondasi penting dalam analisis data, pengembangan aplikasi, dan manajemen basis data.
Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Marthunis Bukhari, S.Pdi, M.A. dalam sambutannya menyampaikan, “Kami sangat bangga dapat menyelenggarakan kegiatan ini sebagai upaya untuk memperkuat kompetensi teknologi di kalangan pendidik dan siswa Aceh. Terima kasih kepada Dinas Pendidikan Aceh yang telah mendukung penuh, serta Departemen Statistika USK, ISSED, dan R-Ladies yang bersedia membagikan ilmu dan mengajarkan pemograman kepada para peserta dan membantu memastikan kegiatan ini berjalan dengan lancar.”
Master of Trainers (MoT) dari kegiatan ini, Diaz Prasetyo S.T, MDS. yang merupakan data scientist dari ISSED menyampaikan materi terkait “berbicara dengan mesin” pada sesi pembukaan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai bahasa pemograman kepada peserta. Selanjutnya, master teacher dari Sekolah Sukma Bangsa Pidie juga mendemokan pembelajaran coding berbasis game, yaitu tangible the unpluged coding, bersama siswa siswi Sekolah Sukma Bangsa Pidie.
Kegiatan yang berlangsung selama tanggal 17 – 19 Januari 2025 ini memanfaatkan fasilitas lengkap yang disediakan oleh Sekolah Sukma Bangsa Pidie. Pemateri untuk bahasa pemograman R adalah Dr. Selvi Mardalena, S.Stat., bahasa pemograman Python oleh Dr. Rumaisa Kruba, S.Si. dan Dr. Asep Rusyana, S.Si., M.Si, sedangkan mySQL diajarkan oleh Diaz Prasetyo, S.T., MDS. Para peserta, baik guru maupun siswa, terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan bersama tim pengajar dari Departemen Statistika USK dan ISSED.
Pada sesi penutupan acara, salah satu peserta menyampaikan kesannya, “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih memahami bagaimana coding bisa diterapkan dalam kehidupan nyata, terutama di dunia pendidikan.” 
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Pejabat Marthunis, S.T., D.E.A, juga mengapresiasi inisiatif ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa depan. “Kolaborasi seperti ini menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda Aceh menghadapi tantangan global, khususnya dalam penguasaan teknologi digital.”
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat mengintegrasikan keterampilan coding ke dalam proses pembelajaran di sekolah, sementara para siswa dapat menjadikannya sebagai modal untuk mengembangkan potensi mereka di bidang teknologi.
362 total views, 1 views today