Mahasiswa Jurusan Statistika Wakili Universitas Syiah Kuala pada KKN Kebangsaan dan KKN Bersama 2022 di Kalimantan Tengah

Darussalam – Universitas Syiah Kuala aktif berpartisipasi dalam kegiatan KKN Kebangsaan dan KKN Bersama. Rahmatil Adha Phonna mahasiswa Program Studi S1 Statistika dari Angkatan 2019 terpilih menjadi perwakilan Universitas Syiah Kuala (USK) bersama 9 mahasiswa USK lainnya pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan dan Bersama tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Universitas Palangka Raya (UPR). Kegiatan yang bertujuan untuk menyatukan mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia ini diikuti oleh 65 perguruan tinggi di Indonesia. Total mahasiswa yang mengikuti kegiatannya ini adalah 1000 mahasiswa yang 50% di antaranya merupakan mahasiswa UPR. Untuk periode ini, mahasiswa ditempatkan di dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau.
“Negara ini luas, KKN Kebangsaan ini mempersatukan anak bangsa dari ujung barat hingga timur Indonesia” kata penggagas dan pelaksana pertama KKN Kebangsaan dan KKN Bersama, Bapak Dr Hasrullah MA pada 7 Juli 2022 di pembekalan peserta yang dilaksanakan secara daring.
Kegiatan KKN Kebangsaan dan KKN Bersama ini dilakukan selama satu bulan mulai dari tanggal 17 Juli hingga 18 Agustus 2022. Sebelum berangkat ke daerah penempatan, telah dilakukan pembekalan KKN pada Rabu, 13 Juli 2022 oleh Dr Dra Sulastri MSi selaku Sekretaris LPPM USK dan Drs Zulfitri MBiomed selaku Ketua P3KKN USK.
Rahmatil ditempatkan di Desa Sei Bakut, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Pada kegiatan KKN ini Rahmatil mengusungkan program kerja (proker) “Muda Peduli Data Penduduk” karena banyaknya data penduduk Desa Sei Bakut yang tidak sinkron dengan keadaan real masyarakat. Selain itu tidak meratanya penyebaran bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) di daerah desa menjadi penunjang selanjutnya mengapa kemudian diajukannya proposal proker ini. Rahmatil mengajak perangkat desa untuk melakukan pengantaran proposal demi sinkronisasi data penduduk Desa Sei Bakut langsung ke Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) di Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas. Rahmatil berharap, dengan berjalannya proker tersebut maka warga desa setempat dapat memperoleh bantuan soaial sebagai haknya sebagai warga negara.
Seiring berjalannya proker ini dan terus dibenahi data yang sangat dinamis, diharapkan tujuan dari program ini berhasil tercapai, yaitu dipenuhinya hak-hak warga negara dalam segala hal yang berkaitan dengan sinkronisasi data. Output yang didapatkan adalah mulai dibenahinya aduan dan laporan atas berkas data kependudukan yang tidak sesuai.

 1,589 total views,  2 views today