Kunjungan Delegasi Prince of Songkla University (PSU) ke Universitas Syiah Kuala (USK) untuk Meninjau Progres Proyek Penelitian TB/MDR-TB dan Memperkuat Kerjasama Jangka Panjang
Banda Aceh, 24 Juli 2024 – Universitas Syiah Kuala (USK) dengan bangga menyambut delegasi dari Prince of Songkla University (PSU), Thailand, untuk meninjau kemajuan proyek kolaboratif “TB/MDR-TB Research and Capacity Strengthening for LMIC in Southeast Asia Phase II: Promotion of Diversity, Equity, and Inclusion (DEI)“. Inisiatif penting ini merupakan kerjasama antara PSU, Universitas Sumatera Utara (USU), dan USK.
Delegasi PSU, yang dipimpin oleh Prof. Virasakdi Chongsuvivatwong, MD, Ph.D., selaku Ketua Proyek, terdiri dari: Prof. Prasit Palittapongarnpim, MD, Ph.D., Assist. Prof. Arinda Ma-A-Lee, dan Assist. Prof. Nurin Dureh. Mereka disambut hangat setibanya di Banda Aceh pada 23 Juli 2024 oleh tim dari USK.
Tim USK, yang terdiri dari lima anggota — Prof. Dr. Zurnila Marli Kesuma, S.Si., M.Si., Novi Reandy Sasmita, S.Si., M.Sc., Latifah Rahayu Siregar, S.Si., M.Sc., Dr. Rumaisa Kruba, S.Si., dan Dr. Selvi Mardalena, S.Stat. — turut aktif berpartisipasi dalam diskusi dan pelaporan kemajuan. Turut hadir juga Prof. Dr. Hizir, Direktur Pascasarjana USK sekaligus dosen senior di Jurusan Statistika, yang kehadirannya menekankan pentingnya kolaborasi ini.
Pada 24 Juli 2024, tim PSU dan USK mengikuti serangkaian kegiatan penting. Dimulai dengan pertemuan bersama pejabat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) di USK, di mana Dekan dan Wakil Dekan membahas kerjasama dengan delegasi yang berkunjung. Pertemuan produktif bersama Rektor dan Wakil Rektor Universitas Syiah Kuala, yang berfokus pada inisiatif-inisiatif masa depan untuk lebih mempererat kemitraan antara USK dan PSU.
Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk meninjau progres proyek DEI serta membahas tantangan dan pencapaian yang telah diraih sejauh ini. Selain itu, kedatangan delegasi PSU juga bertujuan untuk menjaga dan menjalin kerjasama jangka panjang dengan USK, memastikan keberlanjutan dan perluasan upaya kolaboratif antara kedua institusi.
Kunjungan ini menyoroti komitmen bersama semua pihak yang terlibat dalam memajukan penelitian dan penguatan kapasitas dalam upaya melawan TB/MDR-TB di Asia Tenggara, dengan fokus kuat pada promosi keberagaman, kesetaraan, dan inklusi di kawasan ini.
169 total views, 4 views today